Dua Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, Bergabung dalam WTA 125 Suzhou
Di dalam ajang WTA 125 Suzhou di China, dua petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, memutuskan untuk bergabung dan turun bersama di sektor ganda putri. Keputusan ini diambil setelah langkah Aldila bersama Irina Khromacheva terhenti di babak pertama WTA 1000 China Open.
Keputusan Mendadak untuk Berpasangan
Aldila Sutjiadi memutuskan untuk menggandeng rekan senegaranya, Janice Tjen, setelah langkahnya bersama Irina Khromacheva terhenti di babak pertama turnamen China Open. “Ini agak mendadak, baru set untuk main bareng kemarin. Jadi memang setelah kalah baru lihat schedule, dan akhirnya kita bisa untuk main bareng di sini,” ungkap Aldila Sutjiadi.
Langkah Aldila dan Irina terhenti setelah takluk dari unggulan kedua Sara Errani/Jasmine Paolini dengan skor 3-6 2-6. Aldila kemudian langsung terbang dari Beijing menuju Suzhou dengan menempuh jarak sekitar 1.140km menggunakan kereta cepat.
Persiapan dan Prestasi Sebelumnya
Aldila dan Janice sebelumnya pernah berpasangan untuk mengikuti ITF W35 Arcadia di California, AS. Mereka menjadi runner up dalam ajang pemanasan menuju Indian Wells dan Miami Open. Aldila sendiri pernah mengalami gangguan pendengaran sudden deafness pada akhir tahun lalu, yang membuatnya absen pada beberapa turnamen awal musim.
“Pastinya secara chemistry harusnya sudah bagus, karena saya sudah kenal Janice juga, dan Janice juga sudah tahu. Kita sama-sama tahu permainan masing-masing,” tutur Aldila.
Prestasi Janice Tjen
Di sisi lain, Janice lolos ke babak utama sektor tunggal WTA 125 Suzhou setelah melalui dua pertandingan babak kualifikasi dengan kemenangan straight set. Pada babak pertama, Janice akan berhadapan dengan petenis kualifikasi asal AS Varvara Lepchenko.
Setelah pertandingan tunggal, Janice dijadwalkan bermain bersama Aldila di sektor ganda. Duet petenis Indonesia yang menempati unggulan keempat itu akan berhadapan dengan Li Yu-yun/Elena Pridankina.
Dengan bergabungnya dua petenis Indonesia ini, harapannya dapat memberikan hasil yang memuaskan dan menambah pengalaman dalam kancah tenis internasional. Semoga Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen dapat tampil maksimal dan meraih kesuksesan di WTA 125 Suzhou.
Kesempatan Emas untuk Mempertajam Kemitraan
Keputusan mendadak untuk berpasangan di WTA 125 Suzhou menawarkan kesempatan emas bagi Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen untuk mempertajam kemitraan mereka di lapangan. Meskipun mungkin terkesan spontan, keduanya memiliki keuntungan berupa pemahaman yang lebih baik tentang gaya permainan masing-masing setelah sebelumnya bermain bersama di turnamen lain.
Dengan pengalaman yang dimiliki Aldila dan Janice, diharapkan kemitraan mereka dapat memberikan hasil yang positif dalam ajang bergengsi ini. Persiapan matang dan kerja sama yang solid menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan di WTA 125 Suzhou.
Perjuangan Aldila Sutjiadi
Perjalanan Aldila Sutjiadi sendiri tidaklah mudah, terutama setelah mengalami gangguan pendengaran sudden deafness pada akhir tahun sebelumnya. Hal ini tidak menyurutkan semangat Aldila untuk terus berjuang dan kembali ke panggung tenis internasional. Keputusannya untuk bergabung dengan Janice Tjen di turnamen ini menunjukkan keteguhan dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan.
Dengan pengalaman dan kegigihan yang dimiliki Aldila, diharapkan dia dapat membawa performa terbaiknya dan menginspirasi para petenis muda Indonesia untuk terus berjuang menggapai impian mereka di kancah internasional.
Potensi Janice Tjen
Janice Tjen, yang berhasil lolos ke babak utama sektor tunggal WTA 125 Suzhou melalui babak kualifikasi, menunjukkan potensi dan determinasi yang tinggi dalam karir tenisnya. Dengan penampilan impresifnya, Janice siap untuk bersaing dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan yang dijalaninya.
Prestasi Janice yang membanggakan di babak kualifikasi menjadi modal berharga bagi pasangan ganda Indonesia ini. Diharapkan kepiawaian Janice dalam sektor tunggal juga akan terpancar dalam sektor ganda, menjadikan mereka penantang yang tangguh di WTA 125 Suzhou.
Harapan bagi Tenis Indonesia
Kehadiran Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen di WTA 125 Suzhou memberikan harapan baru bagi tenis Indonesia. Dengan semangat juang dan keterampilan yang dimiliki, keduanya dapat menjadi representasi yang membanggakan bagi negara dalam ajang bergengsi ini.
Dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat memberikan energi positif bagi Aldila dan Janice dalam setiap pertandingan yang mereka jalani. Semoga kehadiran mereka di WTA 125 Suzhou menjadi awal dari pencapaian gemilang bagi tenis Indonesia di kancah internasional.
Dengan semangat yang menyala-nyala, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen siap untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mengharumkan nama Indonesia di dunia tenis. Ayo dukung mereka dan saksikan perjuangan mereka di WTA 125 Suzhou!