Deretan Pelatih Liga Inggris yang Dipecat dan Terancam Dipecat di Musim 2025/2026

Deretan Pelatih Premier League 2025/2026 yang Dipecat dan Terancam Dipecat

Menjadi seorang pelatih klub sepak bola di Liga Inggris tidaklah mudah, terlebih lagi di musim yang penuh tekanan seperti 2025/2026. Kompetisi di Premier League sangat ketat, dan beberapa klub bahkan terancam degradasi jika tidak mampu menyelamatkan musim mereka.

Pelatih yang Sudah Dipecat

1. Nuno Espirito Santo (Nottingham Forest)

Nuno Espirito Santo menjadi pelatih pertama yang dipecat di musim ini oleh manajemen Nottingham Forest pada September lalu. Sikap kritisnya terhadap pemilik klub membuatnya kehilangan posisinya, dan digantikan oleh Ange Postecoglou.

2. Ange Postecoglou (Nottingham Forest)

Ange Postecoglou menggantikan Nuno Espirito Santo namun hanya bertahan selama 39 hari karena hasil buruk tim saat di bawah kepemimpinannya. Sean Dyche kini menjabat sebagai manager ketiga Nottingham Forest musim ini.

3. Graham Potter (West Ham)

Graham Potter juga telah dipecat oleh West Ham United pada bulan September, dan kini melanjutkan karirnya sebagai pelatih Timnas Swedia.

4. Vittor Pereira (Wolves)

Vittor Pereira menjadi pelatih terakhir yang dipecat di Premier League musim ini, karena posisi Wolves yang terpuruk di klasemen liga.

Pelatih yang Terancam Dipecat

Selain keempat nama di atas, masih ada beberapa pelatih di Premier League yang terancam dipecat, di antaranya:

1. Daniel Farke (Leeds)

Farke sedang berjuang untuk membawa Leeds United bertahan di Premier League setelah tiga kekalahan beruntun.

2. Arne Slot (Liverpool)

Arne Slot harus menghadapi tekanan besar setelah Liverpool mengalami enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir.

3. Marco Silva (Fulham)

Marco Silva, yang sebelumnya membawa Fulham kembali ke kasta tertinggi liga, kini menghadapi tekanan akibat kemunduran timnya di musim ini.

4. Thomas Frank (Tottenham)

Thomas Frank juga dalam tekanan karena hasil buruk Tottenham di laga kandang membuatnya terancam dipecat.

5. Scott Parker (Burnley)

Krisis Burnley di klasemen membuat Scott Parker terancam kehilangan posisinya sebagai pelatih tim.

Demikianlah deretan pelatih Premier League 2025/2026 yang telah dipecat dan yang terancam dipecat. Tekanan kompetisi Liga Inggris memang sangat tinggi, dan hanya pelatih yang mampu membawa skuadnya meraih kemenangan yang akan selamat dari ancaman pemecatan.

Prediksi Pelatih yang Mungkin Dipecat Berikutnya

Di tengah persaingan sengit di Premier League musim 2025/2026, beberapa pelatih juga berada di bawah tekanan dan mungkin akan dipecat jika hasil tim mereka terus menurun. Berikut adalah prediksi pelatih yang mungkin akan dipecat selanjutnya:

1. Ralph Hasenhüttl (Manchester City)

Hasenhüttl telah mengalami tekanan besar di Manchester City setelah serangkaian hasil buruk di awal musim. Kepemimpinannya dipertanyakan oleh para penggemar dan manajemen klub.

2. Patrick Vieira (Crystal Palace)

Crystal Palace belum mampu mencapai performa yang diharapkan di bawah asuhan Vieira. Jika hasil buruk terus berlanjut, Vieira bisa menjadi kandidat terbaru yang dipecat.

3. Steve Bruce (Everton)

Everton telah berjuang di bawah kepemimpinan Bruce, dengan hasil yang tidak konsisten. Jika Everton tidak segera memperbaiki performa mereka, Bruce bisa berada di ujung tanduk.

4. Chris Wilder (Southampton)

Wilder harus menghadapi tekanan besar di Southampton setelah beberapa kekalahan beruntun. Kinerja timnya saat ini membuatnya berisiko untuk dipecat.

Dengan intensitas persaingan yang terus meningkat di Premier League, para pelatih harus mampu menghadapi tekanan dan memberikan hasil yang memuaskan untuk klub mereka. Prediksi pemecatan pelatih memang hanya sebatas spekulasi, namun tidak bisa dipungkiri bahwa tekanan untuk meraih kemenangan di level tertinggi sepak bola sangatlah tinggi.

Pelatih-pelatih di Premier League harus terus bekerja keras untuk membawa tim mereka meraih sukses dan menghindari risiko dipecat. Semua mata akan tertuju pada mereka untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan meraih hasil yang dapat memuaskan para pemilik klub serta suporter setia. Semoga para pelatih mampu mengatasi tekanan dan mencapai kesuksesan di musim ini.