Erick Thohir Ungkap Indonesia Tidak Minder Hadapi Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-23
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh merasa minder saat berada dalam satu grup dengan Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2026. Erick menyatakan optimisme dan semangat juang harus selalu dijunjung tinggi.
“Selalu kita punya optimisme, jangan selalu melihat bangsa gede, kita minder. Fight dulu,” kata Erick di sela-sela pengundian Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.
Meskipun demikian, Erick juga menambahkan bahwa hal tersebut tidak berarti Korea Selatan atau tim lainnya merupakan lawan yang mudah. Tim Nasional Indonesia U-23 harus memberikan penampilan terbaik untuk menghadapi tim-tim kuat dalam kompetisi tertinggi di Asia.
Erick Thohir Mendorong Semangat dan Kepedulian pada Tim Nasional Indonesia U-23
Menurut Erick Thohir, semua pemain bola Indonesia harus memiliki rasa bangga dan harga diri terhadap bangsa mereka. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada pemikiran negatif dari pelatih bahwa tim pasti akan kalah tanpa berusaha maksimal.
“Semua pemain bola Indonesia, lapis sepak bola Indonesia mesti punya muruah, harga diri, bahwa bangsa kita besar. Saya tidak mau dengar pendapat dari pelatih kalau lawan tim ini pasti kalah, tidak usah ikut main,” ucapnya.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa tidak boleh ada rasa pesimis saat berhadapan dengan tim-tim dari negara tertentu. Minimal, ketika berhadapan dengan tim yang memiliki sejarah sepak bola yang kuat, Indonesia harus mampu bermain imbang.
Hasil Pengundian dan Persiapan Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Pada pengundian yang dilakukan di AFC House, Kuala Lumpur, Indonesia ditempatkan dalam Grup J bersama dengan Korea Selatan, Laos, dan Makau untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kompetisi ini akan diadakan di Arab Saudi pada Januari 2026.
Sebanyak 44 tim dibagi ke dalam 11 grup untuk bersaing merebut tiket ke putaran final. Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup J dengan jadwal pertandingan berlangsung pada 1-9 September 2025. Hanya juara grup dan empat tim peringkat kedua terbaik yang akan lolos ke putaran final, bergabung dengan tuan rumah Arab Saudi yang mendapat slot otomatis.
Erick Thohir memastikan bahwa timnas Indonesia akan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan. Indonesia pernah meraih kemenangan atas Korea Selatan dan juga mengalami kekalahan. Namun, yang terpenting adalah semangat untuk berjuang dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Prediksi Pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan
Dengan adanya pengundian untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, banyak pecinta sepak bola Tanah Air mulai membuat prediksi tentang pertandingan yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23. Korea Selatan, sebagai salah satu tim yang sudah memiliki reputasi yang kuat di kancah sepak bola Asia, tentu akan menjadi lawan yang menantang bagi skuat Garuda Muda.
Sebagai tim tuan rumah grup, Indonesia diharapkan mampu tampil maksimal di setiap pertandingan. Meskipun Korea Selatan dianggap sebagai tim yang lebih unggul dari segi prestasi dan pengalaman, bukan berarti Indonesia tidak memiliki peluang untuk meraih hasil yang positif. Semangat juang dan dukungan dari para suporter Tanah Air akan menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia U-23 dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berat di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Para analis sepak bola juga mulai memberikan prediksi-prediksi tentang strategi yang akan diterapkan oleh pelatih Indonesia dalam menghadapi Korea Selatan. Kunci sukses bagi Timnas Indonesia U-23 mungkin terletak pada kekompakan tim, disiplin taktikal, serta keberanian dalam mengambil inisiatif di lapangan.
Importance of Youth Development in Indonesian Football
As Erick Thohir emphasizes the importance of national pride and determination in facing strong opponents like Korea Selatan, it also underlines the significance of youth development in Indonesian football. Investing in the development of young talents is crucial for the long-term success and competitiveness of Indonesian football on the international stage.
By nurturing and providing opportunities for young players to showcase their skills and potential, Indonesia can build a strong foundation for the future of its national teams. Programs that focus on youth development, such as grassroots initiatives and academies, play a vital role in identifying and grooming the next generation of football stars.
Erick Thohir’s encouragement for the Indonesian U-23 team to give their best and not underestimate their opponents reflects a broader commitment to fostering a culture of excellence and resilience in Indonesian football, starting from the grassroots level.
Enhancing Regional Football Competitions in Southeast Asia
With the draw for the AFC U-23 Asian Cup Qualifiers setting the stage for intense competition between teams in the region, there is an opportunity to enhance regional football competitions in Southeast Asia. The participation of teams like Indonesia, Korea Selatan, Laos, and Makau in the qualifiers not only showcases the diversity of talent in the region but also fosters a spirit of camaraderie and sportsmanship.
Regional competitions provide a platform for teams to test their skills against different playing styles and tactics, contributing to the overall growth and development of football in the region. As teams prepare for the upcoming qualifiers, there is a sense of excitement and anticipation among fans and players alike, as they look forward to witnessing thrilling matches and memorable performances.
By building on the momentum generated by regional competitions like the AFC U-23 Asian Cup Qualifiers, Southeast Asian countries can continue to raise the profile of football in the region and inspire the next generation of football enthusiasts and players.