Legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, Meninggal Dunia Setelah Bermain Sepak Bola
Surabaya – Dunia sepak bola Indonesia berduka atas kepergian salah satu legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro. Bejo meninggal dunia setelah bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di salah satu lapangan di Surabaya Selatan pada Selasa petang.
Akun resmi Instagram Persebaya Surabaya turut berduka cita atas kepergian Bejo. “Persebaya kehilangan salah satu putra terbaiknya sore ini, Selasa, 25 Februari 2025. Mantan pemain sekaligus mantan pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, berpulang. Kita semua tahu, semasa menjadi pemain, Coach Bejo adalah sosok bertabur prestasi. Almarhum juga legenda timnas Indonesia. Lalu menjadi pelatih Persebaya mulai 2018 sampai 2023,” tulis akun tersebut.
Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro
Bejo, yang lahir di Sidoarjo pada 2 April 1977, merupakan sosok yang tak asing di dunia sepak bola Indonesia. Perjalanan karier Bejo sebagai pemain dimulai pada 1994 ketika bergabung dengan Persebaya. Selama bermain bersama Persebaya, Bejo tampil dalam 138 pertandingan dan mencetak dua gol selama periode pertamanya dari 1994 hingga 2003.
Selain bermain untuk Persebaya, Bejo juga memperkuat beberapa klub lain seperti PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, dan Perseba Bangkalan. Tak hanya itu, Bejo juga dipercaya membela tim nasional Indonesia dengan tampil dalam 45 pertandingan dan menyumbang dua gol antara 1997 hingga 2004.
Setelah menggantung sepatu, Bejo melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia mulai melatih Persik Kediri pada musim 2016–2017 dan kemudian kembali ke Persebaya sebagai asisten pelatih pada 2018. Bejo kemudian dipercaya sebagai pelatih kepala Serpong City FC di Liga 3 pada musim 2023–2024. Terbaru, Bejo ditunjuk sebagai pelatih kepala Deltras Sidoarjo untuk musim 2024–2025.
Penghargaan dan Prestasi Bejo Sugiantoro
Selama kariernya, Bejo meraih berbagai prestasi. Bersama Persebaya, ia meraih gelar Juara Liga Indonesia Premier Division pada musim 1996–1997 dan 2004, serta Juara Liga Indonesia First Division pada 2006. Di level internasional, Bejo turut mengantarkan Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997, medali perunggu SEA Games 1999, dan juara Piala Kemerdekaan Indonesia pada 2000.
Segudang pengalaman dan prestasi yang telah diraih Bejo membuatnya tetap menjadi figur penting dalam dunia sepak bola Indonesia. Dedikasinya dan konsistensinya menjadikan Bejo sebagai panutan bagi para pemain muda dan disegani di lapangan hijau. Semoga perjalanan karier dan prestasi Bejo Sugiantoro akan selalu diingat dan menjadi inspirasi bagi generasi sepak bola berikutnya.
Selamat jalan, Coach Bejo. Semoga husnul khotimah.
Memori yang Abadi: Mengenang Perjalanan Karier Legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro
Kepergian Bejo Sugiantoro, salah satu legenda Persebaya Surabaya, merupakan kehilangan besar bagi dunia sepak bola Indonesia. Namun, warisan dan jejak karier yang telah ia tinggalkan akan selalu dikenang dan terus menginspirasi generasi muda yang bercita-cita dalam dunia sepak bola.
Sebagai pemain, Bejo Sugiantoro telah menorehkan prestasi gemilang dalam kariernya. Dari awal bergabung dengan Persebaya pada tahun 1994 hingga mengakhiri karier sebagai pemain pada tahun 2003, Bejo telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa terhadap timnya. Selain itu, pengalamannya membela berbagai klub seperti PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, dan tim nasional Indonesia telah membentuknya menjadi pemain yang handal dan berpengaruh.
Sebagai pelatih, Bejo Sugiantoro juga telah menunjukkan keahlian dan kepemimpinan yang luar biasa. Dari Persik Kediri hingga Deltras Sidoarjo, Bejo terus menginspirasi para pemain yang dilatihnya untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Dedikasinya terhadap pengembangan sepak bola Indonesia, terutama dalam melatih para pemuda, adalah contoh yang patut diikuti oleh para pelatih masa depan.
Warisan dan Inspirasi Bagi Dunia Sepak Bola Indonesia
Penghargaan dan prestasi yang diraih oleh Bejo Sugiantoro selama kariernya tidak hanya mencerminkan keberhasilan pribadi, tetapi juga menandakan kontribusinya yang besar dalam mengangkat nama sepak bola Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai juara dalam berbagai kompetisi dan medali perak serta perunggu di ajang SEA Games, Bejo telah membuktikan bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah adalah kunci untuk meraih kesuksesan.
Dengan kematiannya, dunia sepak bola Indonesia kehilangan salah satu tokoh penting yang telah memberikan banyak kontribusi positif bagi perkembangan olahraga ini. Namun, semangat dan semangat juang Bejo Sugiantoro akan terus hidup dalam ingatan kita semua, menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk terus berkarya dan berprestasi di dunia sepak bola.
Kenangan Abadi dan Harapan untuk Masa Depan
Selamat jalan, Coach Bejo. Semoga perjalanan karier dan prestasimu akan selalu dikenang dan menjadi teladan bagi generasi sepak bola selanjutnya. Semoga warisan dan semangat juangmu akan terus menyala terang, menerangi langkah-langkah para pemain dan pelatih yang akan datang. Dunia sepak bola Indonesia akan selalu merindukan kehadiranmu, tetapi kenangan dan inspirasi dari sosokmu akan tetap menggema dalam setiap lapangan yang kita pijak.
Terima kasih atas segala dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan, Coach Bejo. Semoga kau beristirahat dengan tenang dan damai di sisi-Nya. Legenda tidak pernah mati, dan begitu pula denganmu, Bejo Sugiantoro.
