Leo/Bagas Tidak Mau Buang-buang Poin di Kejuaraan Dunia BWF 2025

Bisnis.com, JAKARTA – Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menegaskan akan memaksimalkan debut mereka di Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus, dengan menjadikan pengalaman turnamen sebelumnya sebagai pelajaran.
“Persiapan kami saat ini cukup baik. Kami masih membenahi kekurangan dari turnamen sebelumnya dan mencoba bermain lebih enjoy. Di kejuaraan dunia ini, kami ingin hasil maksimal,” ujar Leo di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis.
Leo yang sempat cedera mengatakan fokusnya kini adalah mengembalikan kondisi fisik, terutama kaki, dan meningkatkan tenaga serta power tangan. Ia juga mengatakan pentingnya konsistensi di lapangan, khususnya dalam menjaga poin dari bola-bola mudah.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).

Namun, performa mereka cenderung naik turun setelah itu. Mereka sempat meraih perunggu di Kejuaraan Asia 2025 (8–13 April) sebelum tersingkir di babak awal Super 750 Singapore Open (27 Mei–1 Juni), Super 1000 Indonesia Open (3-8 Juni), dan Super 750 Japan Open (15-20 Juli. Terakhir, mereka terhenti di babak kedua Super 1000 China Open 2025 pada 22-27 Juli.
Bagas mengatakan pengalaman dari turnamen-turnamen tersebut menjadi bahan evaluasi.
“Di latihan, kami terus perbaiki akurasi dan konsistensi agar tidak buang poin sendiri. Kami tidak boleh lengah. Setiap babak harus diantisipasi. Kami ingin membuktikan pasangan Bagas-Leo bisa menang dan memperbaiki hasil sebelumnya,” ujar Bagas.
Di Kejuaraan Dunia 2025, mereka langsung melaju ke babak kedua dan akan menghadapi pemenang antara pasangan Prancis Eloi Adam/Leo Rossi melawan wakil Inggris Rory Easton/Alex Green.
“Kami tidak boleh lengah. Ketika di lapangan tidak boleh kendor harus tetap fokus,” ujar Bagas.