Gregoria Mariska Tunjung Absen dari Latihan di Pelatnas PBSI Cipayung
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, ternyata absen dari sesi latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta. Hal ini dikarenakan Gregoria sedang menjalani pemulihan setelah mengikuti turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 pekan lalu.
Imam Tohari, pelatih pelatnas tunggal putri, menjelaskan bahwa Gregoria langsung menjalani pemulihan karena mengalami sedikit masalah kesehatan setelah tampil di China. Gregoria mengeluhkan adanya rasa pusing setelah bertanding di Negeri Tirai Bambu.
Prioritaskan Pemulihan Gregoria
Imam mengatakan bahwa tidak ditemukan indikasi gangguan kesehatan yang serius pada Gregoria. Namun, pihak pelatih tetap berhati-hati karena Gregoria memiliki riwayat vertigo. Imam menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah memastikan Gregoria benar-benar pulih sebelum kembali berlatih penuh.
Dari segi performa, Imam menilai penampilan Gregoria di China Open mengalami peningkatan dibandingkan saat tampil di Japan Open 2025. Namun, dari sisi fisik, terutama kelincahan gerak kaki, masih perlu ditingkatkan.
Gregoria Siap Kembali Bertanding
Gregoria sebelumnya menjalani comeback di Japan Open 2025 setelah absen di tiga turnamen akibat vertigo. Namun, langkahnya terhenti di babak pertama setelah kalah dari wakil tuan rumah. Namun, di China Open 2025, Gregoria berhasil menembus perempat final sebelum dikalahkan oleh Han Yue asal China.
Imam optimis bahwa Gregoria akan segera kembali ke performa terbaiknya. Jika semua berjalan lancar, Gregoria dijadwalkan akan kembali bertanding pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris, Prancis, pada tanggal 25–31 Agustus mendatang.
Kesimpulan
Dengan menjaga kesehatan dan fokus pada pemulihan, Gregoria Mariska Tunjung diharapkan bisa kembali ke lintasan yang sukses dan meraih prestasi gemilang di kompetisi-kompetisi yang akan datang. Semua pihak berharap Gregoria dapat kembali berlatih penuh dan tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan performa terbaiknya.
Prediksi Gregoria Mariska Tunjung di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025
Dengan absennya Gregoria Mariska Tunjung dari latihan di Pelatnas PBSI Cipayung karena masalah kesehatan, banyak yang bertanya-tanya tentang prediksi penampilannya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. Meskipun sedang dalam tahap pemulihan, Gregoria tetap diharapkan dapat kembali ke performa terbaiknya saat bertanding di Paris, Prancis.
Sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putri Indonesia yang diunggulkan, Gregoria memiliki potensi yang besar untuk meraih prestasi gemilang. Meskipun masih perlu meningkatkan kelincahan gerak kaki, penampilannya yang semakin baik dari turnamen ke turnamen menunjukkan bahwa Gregoria memiliki potensi yang besar untuk bersaing di level internasional.
Dengan dukungan pelatih dan tim medis yang berkompeten di Pelatnas PBSI, diharapkan Gregoria dapat pulih sepenuhnya dan kembali ke latihan dengan kondisi fisik yang prima. Hal ini akan menjadi kunci penting bagi Gregoria untuk bersaing di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dan menunjukkan kemampuannya di panggung internasional.
Harapan untuk Gregoria Mariska Tunjung
Sebagai salah satu harapan bulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan dukungan penuh dari para penggemar dan pecinta olahraga di Tanah Air. Semua berharap agar Gregoria dapat pulih dengan cepat dan kembali ke lintasan yang sukses.
Dengan fokus pada pemulihan dan kembali ke latihan dengan penuh semangat, Gregoria memiliki potensi untuk menjadi salah satu pebulu tangkis tunggal putri terbaik yang dimiliki Indonesia. Keberhasilan Gregoria akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar mimpi dan meraih prestasi di arena olahraga internasional.
Dengan segala doa dan dukungan yang mengiringi langkah Gregoria Mariska Tunjung, diharapkan bahwa ia dapat kembali ke performa terbaiknya dan meraih hasil gemilang di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 serta kompetisi-kompetisi lainnya yang akan diikuti di masa depan.
Gregoria Mariska Tunjung adalah salah satu aset berharga bagi bulu tangkis Indonesia, dan semua pihak berharap agar ia dapat mengatasi halangan-halangan yang ada dan terus menunjukkan prestasi gemilang di kancah internasional.