Bahasa Indonesia
Prediksi Bola: Mantan Atlet Bulu Tangkis Membahas Sosok Ideal Menteri Pemuda dan Olahraga
Bisnis com, JAKARTA – Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mantan pasangan ganda campuran bulu tangkis nasional, memberikan pandangannya mengenai sosok ideal Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang dianggap dapat memajukan sektor olahraga di Indonesia.
Liliyana Natsir, atau yang akrab disapa Butet, mengungkapkan bahwa Menpora sebaiknya memiliki latar belakang sebagai olahragawan agar dapat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi para atlet dengan lebih baik.
“Harapannya sih, pengennya memang sosoknya dari olahragawan ya, jadi mungkin akan lebih tahu, ‘oh atlet itu susahnya kayak apa, kerjaannya kayak apa’,” kata Butet di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut Butet, penting juga bagi Menpora untuk dapat memperjuangkan dana pembinaan dan mengirim atlet ke berbagai ajang internasional.
Pentingnya Dukungan Anggaran dari Pemerintah
Menurut Butet, dukungan anggaran dari pemerintah sangat dibutuhkan demi kelangsungan prestasi olahraga nasional, termasuk cabang olahraga bulu tangkis.
“Kalau didukung dari pemerintah kan alangkah lebih baik lagi, sehingga pembinaan dan pengiriman atlet juga akan lebih baik ke depannya,” ujar peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.
Tontowi Ahmad, atau yang akrab disapa Owi, menekankan pentingnya Menpora yang tidak hanya memahami olahraga, tetapi juga sistem organisasi. Ia berharap Menpora ke depan dapat memberi perhatian lebih terhadap para atlet, khususnya yang telah pensiun.
“Yang pasti tahu organisasi. Yang kedua, tahu olahraga. Yang ketiga, ya pasti berani membela atlet-atlet. Terutama yang sudah pensiun,” kata Owi.
Pentingnya Tunjangan bagi Atlet yang Telah Pensiun
Owi juga menyoroti belum adanya tunjangan yang jelas bagi atlet-atlet yang telah mengakhiri kariernya, meskipun mereka pernah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
“Sekarang tunjangan memang belum ada untuk mantan atlet. Saya berharap Menpora yang baru bisa memperjuangkan itu, karena itu salah satu bukti bahwa perjuangan kami dulu pernah dihargai,” ujar Owi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi salah satu dari lima kementerian di Kabinet Merah Putih yang mengalami perombakan bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Kementerian Koperasi.
Pada Senin (8/9) petang, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle kabinet dan memberhentikan Dito Ariotedjo dari jabatan Menpora. Hingga kini, penggantinya belum diumumkan.
Dito sebelumnya ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menpora pada 3 April 2023 menggantikan Zainudin Amali, lalu kembali dipercaya Presiden Prabowo untuk melanjutkan tugas dalam Kabinet Merah Putih sejak 20 Oktober 2024.
Prediksi Bola: Memahami Tantangan Olahraga Indonesia
Melihat dari perspektif mantan atlet bulu tangkis seperti Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, penting bagi seorang Menteri Pemuda dan Olahraga untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia olahraga. Seorang pemimpin yang berasal dari kalangan olahragawan diharapkan dapat lebih peka terhadap kebutuhan para atlet, baik yang masih aktif maupun yang telah pensiun. Dukungan anggaran dari pemerintah juga menjadi hal yang krusial untuk mendukung pembinaan atlet dan memastikan keberlangsungan prestasi olahraga nasional.
Prestasi gemilang yang diraih oleh atlet Indonesia, seperti medali emas Olimpiade Rio 2016 yang diraih oleh Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh atlet tanah air. Namun, untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut, diperlukan dukungan yang kuat dari pemerintah dalam hal alokasi anggaran dan pembinaan atlet.
Peran Menpora dalam Membela Atlet
Menpora yang ideal diharapkan tidak hanya memiliki latar belakang sebagai olahragawan, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang sistem organisasi olahraga. Hal ini akan memungkinkan Menpora untuk memberikan perhatian yang lebih baik terhadap para atlet, terutama yang telah memasuki masa pensiun. Pentingnya adanya tunjangan bagi atlet yang sudah pensiun juga menjadi sorotan yang diungkapkan oleh Tontowi Ahmad.
Mendorong perhatian dan dukungan bagi para atlet yang telah berjuang keras dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional adalah tugas yang tidak boleh diabaikan. Menpora memiliki peran krusial dalam membela hak-hak para atlet, termasuk dalam hal tunjangan dan jaminan sosial bagi atlet yang telah mengabdikan diri dalam dunia olahraga.
Reshuffle Kabinet dan Harapan Bagi Dunia Olahraga
Dengan adanya perombakan Kabinet Merah Putih yang melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga, harapan masyarakat terhadap pembenahan dan peningkatan sektor olahraga semakin berkobar. Pengumuman reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto memberikan kesempatan bagi Menpora yang baru untuk membawa angin segar dan inovasi dalam memajukan dunia olahraga Indonesia.
Dengan harapan agar Menpora yang baru nantinya dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan para atlet, memperjuangkan dana pembinaan yang memadai, serta memberikan perhatian yang lebih kepada atlet-atlet yang sudah pensiun. Keberhasilan Indonesia dalam dunia olahraga tidak hanya tergantung pada prestasi atlet, tetapi juga pada dukungan dan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.