Persiapan Tampil di All England, Gregoria Tunda Bulan Madu dengan Mikha Angelo

Gregoria Mariska Tunjung Prioritizes Training for All England 2025

Pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, mengungkapkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung memilih menunda bulan madu untuk fokus pada persiapan tampil di All England 2025. Setelah melangsungkan pernikahan dengan musisi Mikha Angelo di Bandung pada Jumat (21/2), Gregoria langsung kembali ke latihan.

Imam Tohari menjelaskan bahwa sebagai andalan sektor tunggal putri Indonesia, Gregoria menunjukkan komitmen yang tinggi setelah hari bahagianya. “Saya banyak berbincang dengan Gregoria, termasuk mengenai komitmennya sebagai tulang punggung tunggal putri. Setelah menikah, dia langsung kembali berlatih untuk persiapan All England,” ujar Imam di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.

Focus on All England

Meski tidak memberikan target spesifik, Imam berharap Gregoria bisa meraih hasil terbaik di All England. Pada dua edisi sebelumnya, Gregoria berhasil mencapai perempat final. Di 2023, dia kalah dari wakil China Chen Yufei, dan pada 2024, dia dikalahkan oleh Akane Yamaguchi.

Gregoria juga tetap memilih untuk tinggal di asrama Pelatnas PBSI. “Gregoria telah berkomitmen untuk tetap tinggal di asrama,” tambah Imam. Penampilan Gregoria di turnamen Eropa akan menjadi pertimbangan penting bagi keikutsertaannya di Piala Sudirman 2025 di China.

Preparation for Piala Sudirman 2025

Imam menegaskan bahwa penampilan Gregoria di turnamen Eropa akan sangat memengaruhi seleksi untuk Piala Sudirman 2025. “Mental dan hasil di lapangan menjadi faktor utama dalam seleksi tersebut,” ungkap Imam.

Gregoria dan Mikha Angelo melangsungkan pemberkatan pernikahan dengan sederhana di Bandung, dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat. Resepsi pernikahan mereka dijadwalkan pada Minggu (23/2).

Dengan fokus yang kuat pada persiapan untuk All England 2025, Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan komitmen yang tinggi sebagai atlet tunggal putri Indonesia. Semua mata tertuju pada penampilannya di turnamen tersebut dan bagaimana hal itu akan memengaruhi peluangnya dalam Piala Sudirman 2025 di China.

Bertekad Mencapai Sukses di All England 2025

Gregoria Mariska Tunjung, pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang berbakat, telah menunjukkan keseriusannya dengan memilih untuk fokus pada persiapan untuk tampil di All England 2025. Keputusannya untuk menunda bulan madu dan kembali ke pelatihan menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap karir olahraganya.

Dengan dukungan dari pelatihnya, Imam Tohari, Gregoria siap untuk menghadapi persaingan sengit di turnamen tersebut. Meskipun tidak memberikan target spesifik, Gregoria ingin memberikan yang terbaik dan meningkatkan prestasinya dari tahun sebelumnya. All England telah menjadi salah satu ajang bergengsi yang diincar oleh para pemain bulu tangkis top dunia, dan Gregoria bertekad untuk menunjukkan kemampuannya di sana.

Menjaga Fokus dan Konsistensi

Imam Tohari menekankan pentingnya fokus dan konsistensi dalam persiapan Gregoria untuk All England 2025. Dengan menjaga mental dan hasil di lapangan, Gregoria diharapkan dapat tampil maksimal dan mengukir prestasi gemilang. Kehadirannya di turnamen Eropa juga akan menjadi pertimbangan penting bagi peluangnya untuk terpilih dalam tim Piala Sudirman 2025.

Gregoria juga menunjukkan loyalitasnya dengan tetap tinggal di asrama Pelatnas PBSI. Keputusannya untuk terus berlatih di lingkungan yang terkontrol dan didukung oleh para ahli akan membantunya mempertahankan performa terbaiknya. Semua faktor ini menjadi bagian dari persiapan menyeluruh yang dilakukan Gregoria untuk mencapai tujuannya.

Komitmen yang Tinggi

Dengan memilih untuk fokus pada All England 2025, Gregoria Mariska Tunjung telah menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap karir dan prestasinya sebagai atlet bulu tangkis profesional. Kehadirannya di panggung internasional selalu dinantikan, dan setiap langkahnya selalu dipantau oleh para penggemar dan pengamat olahraga.

Diharapkan bahwa Gregoria dapat terus berkembang dan mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Dukungan dari pelatih, manajemen, dan seluruh masyarakat Indonesia menjadi modal berharga bagi Gregoria dalam meraih sukses. Semoga segala upaya dan latihan keras yang dilakukan Gregoria akan membuahkan hasil yang memuaskan di All England 2025 dan turnamen-turun selanjutnya.

Dengan fokus yang tajam dan semangat juang yang tinggi, Gregoria Mariska Tunjung siap untuk menghadapi tantangan di All England 2025. Semua mata akan tertuju padanya, dan harapan besar mengiringi langkahnya menuju kesuksesan di panggung bulu tangkis internasional.